RAGAM INFORMASI DARI GURU UNTUK SEMUA PELAKU PENGERAK PENDIDIKAN AGAR TERCIPTANYA BANGSA YANG MAJU DAN BERMARTABAT MENUJU INDONESIA EMAS 2045

15/06/22

Kurikulum Operasional Di Satuan Pendidikan (KOSP) Pada Implementasi Kurikulum Merdeka

Memahami Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

Kerangka berisi tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam konteks iuas dan jangka panjang. Diharapkan kerangka dasar ini menjadi kompas dalam menunjukkan arah pendidikan Indonesia. 

Berikut ini sekilas penjelasan mengenai dokumen yang selalu menjadi rujukan ketika mengembangkan kurikulum satuan pendidikan

1.    Tujuan pendidikan Nasional – Tujuan pendidikan Nasional menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan Nasional ini sudah diterjemahkan dalam profil pelajar pancasia

2.    Profil pelajar pancasila – profil pelajar pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk kurikulum, pembelajaran, dan asesmen Dan perspektif penyusunan kurikulum. profil pelajar pancasila adalah tujuan besar (aim) atau aspirasi yang perlu dicapai, atau yang disebut juga dengan long-term outcomes (luaran jangka panjang). profil pelajar pancasila merupakan interpretasi dan Tujuan pendidikan Nasional dan visi pendidikan Indonesia, yang digunakan sebagai rujukan penyusunan Standar Nasional pendidikan dan kurikulum

3.    Standar Nasional Pendidikan – Standar pendidikan yang diacu sebagai kerangka dan sudah diterjemahkan pada Struktur Kurikulum, prinsip pembelajaran dan Asesmen, seria capaian pembelajaran

4.    Struktur Kurikulum – Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah menjadi acuan sekolah untuk mengembangkan kurikulum menuju tercapainya profil pelajar pancasila dapat ditambahkan dengan kekhasan sekolah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. Struktur kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler termasuk pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil pelajar pancasila. Khusus PAUD. projek penguatan profil pelajar pancasila tidak terpisah dan kegiatan pembelajaran dan program Iainnya.

5.    Khusus SMK ditambah dengan pengembangan karakter dan budaya Kerja sebagai wadah untuk penguatan profil pelajar pancasila, dan khusus SLB ditambah dengan Keterampilan dan program Kebutuhan Khusus

6.    Prinsip pembelajaran dan Asesmen – prinsip pembelajaran dan Asesmen menjadi rujukan dalam menyelenggarakan pembelajaran dan asesmen di sekolah.

7.    Capaian pembelajaran – capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik sesuai dengan fase perkembangannya. pada jenjang pAUD, capaian pembelajaran telab memasukkan esensi dimensi-dimensi profil pelajar pancasila, sehingga capaian pembelajaran dapat digunakan sebagai arus utama pembelajaran.

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (uu Sisdiknas/2003). pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.

Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ¡ni juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.


Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan antara lain sebagai berikut :

1.    Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar seria kepentingan peserta didik. profil pelajar pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah

2.    Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, seria dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB)

3.    Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami

4.    Akuntabel. dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual

5.    Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentía. serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.


Pengorganisasian Pembelajaran

Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu, dan beban belajar, cara sekolah mengelola pembelajarannya untuk mendukung pencapaian cp dan profil pelajar pancasila (mis: mingguan. sistem blok. atau cara pengorganisasian Iainnya).

1.    Intrakurikuler. berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (mulok). UntuK SMK, mata pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja.

2.    Projek penguatan profil pelajar pancasila. menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar pancasila pada tahun ajaran tersebut. Untuk pAUD, projek penguatan profil pelajar pancasila disatukan dalam kegiatan pembelajaran, tidak terpisah dengan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk SMK, projek ini ditambah dengan tema Kebekerjaan dan Budaya kerja serangga namanya menjadi projek penguatan profil pelajar pancasila dan Budaya Kerja.

3.    Praktik Kerja Lapangan (pKL, untuk SMK). Menyiapkan peserta didik agar memiliki pengalaman dan kompetensi di dunia kerja

4.    Ekstrakurikuler. Gambaran ekstrakurikuler dalam bentuk matriks/tabel


Rencana Pembelajaran

1.    Rencana pembelajaran, terdiri dan rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan seperti silabus atau alur pembelajaran unit mapping Lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar pancasila. serta program prioritas satuan pendidikan

2.    Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (Rpp)/modul ajar (MA) atau rencana kegiatan lainnya. Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh Rpp/MA atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian lampiran.


Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

Kerangka bentuk pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional yang dilakukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan di satuan pendidikan. pelaksanaan ini dilakukan olehi para pemimpin satuan pendidikan secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.

 

Download Panduan Pengembangan KOSP disini

Sumber : naikpangkat.com

 


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Translate